Urgensi Pendampingan Metode Istinbath Hukum Penetapan Awal Dan Akhir Bulan Ramadan Pada Masyarakat Muslim Kampung Sailolof

Authors

  • Sudirman Sudirman Institut Agama Islam Negeri Sorong
  • Muh. Nur Ahmad Institut Agama Islam Negeri Sorong

DOI:

https://doi.org/10.47945/al-khidmah.v2i2.762

Keywords:

Istinbat hukum, Metode firasat, Penetapan awal ramadan

Abstract

 Fokus penelitian ini adalah mengkaji tentang metode istinbath hukum penetapan awal dan akhir bulan ramadan pada masyarakat muslim kampung sailolof pulau salawati kabupaten sorong papua barat. Metode penelitian menggunakan metode kulitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode firasat yang dipraktikkan oelah masyarakat Kampung sailolof merupakan metode istinbat jukum yang telah dipraktikkan secara turun-temurun. penetapan awal bulan dilakukan hanya segelintir orang yang dianggap sebagai seseorang yang mampu merasakan dan mengatahui bahwa awal bulan ramadan telah jatuh pada keesioakan harinya, hal ini juga menjadikan awal bulan ramadan dilakukan selama 30 hari. Kehujjahan (keabsahan) metode firasat tidak ditemukan secara spesifik dalam metode penetapan awlal bulan seperti kehujjahan metode hisab dan rukyah yang terdapat dalam literatur hukum islam. metode firasat hanya ditemukan dalam pendekatan irfani, namun tidak daapat dijadikan sebagai hujjah karena dikhawatirkan adanya subjektifitas dan dorongan emosi personal serta kepentingan yang didahulukan. Sehingga metode firasat yang bersumber dari tradisi belum dapat dijadikan sebagai hujjah dalam menetapkan awal bulan ramadan.

References

Ahmad. (2019). wawancara. Aini, S. (2017). Disparitas Antara Hisab dan Rukyat: Akar Perbedaan dan Kompleksitas Percabangannya. Muslim Heritage, 2(1), 19. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v2i1.1044

Aripin, M. (2016). Eksistensi Urf Dalam Kompilasi Hukum Islam. Al-Maqasid2, 2(1), 207–219.

Azhari, S. (2006). Karakteristik Hubungan Muhammadiyah dan NU dalam Menggunakan Hisab dan Rukyat. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 44(2), 453–486. https://doi.org/10.14421/ajis.2006.442.453-485 Casram,

Dadah. (2019). POSISI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMAHAMAN KEAGAMAAN ISLAM PLURALIS. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 3, 3(2), 161–187.

Eviyanti. (2019). Penganut Islam Kejawen Mulai Puasa pada Selasa Pahing. Pikiran Rakyat.Com, 1. https://doi.org/https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr01311587/penganut-islam-kejawen-mulai-puasa-pada-selasa-pahing

Fahmi, M. I. (2020). Aliran Islam Kejawen dan Aboge Rayakan Idul Fitri. Kompas.Com, 1. https://doi.org/https://regional.kompas.com/read/2020/05/25/12293511/aliran-islamkejawen-dan-aboge-rayakan-idul-fitri-hari-ini?page=all. Francisco, A. R. L. (2013). TEORI EKSISTENSI HUKUM ISLAM DAN PENGEMBANGANNYA DALAM TATA HUKUM DI INDONESIA. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Hidayat, E. (2019). Sejarah perkembangan hisab dan rukyat. Elfalaky: Jurnal Ilmu Falak, 3(1), 56–70.

Jayusman. (2017). Sejarah Perkembangan Ilmu Falak Sebuah Ilustrasi Paradoks Perkembangan Sains dalam Islam. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 1(1), 44–67. https://doi.org/10.30596/jam.v1i1.738

Misno. (2018). TEORI ‘Urf DALAM SISTEM HUKUM ISLAM STUDI JUAL BELI IJON PADA MASYARAKAT KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH. 99–114. http://www.ghbook.ir/index.php?name=فرهنگ و رسانه های نوین&option=com_dbook&task=readonline&book_id=13650&page=73&chkhashk=ED9C9 491B4&Itemid=218&lang=fa&tmpl=component

Muhammad Ridho. (2018). Islam Aboge Tetapkan Awal Ramadan Kamis Pahing. Suara.Com, 1. https://doi.org/https://www.liputan6.com/regional/read/3526396/islamaboge-tetapkan-awal-ramadan-kamis-pahing

Nurul Hakim. (2017). KONFLIK ANTARA AL-‘URF (HUKUM ADAT) DAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA. Jurnal EduTech, 3(2), 54–63.

Pettalongi, S. S. (2012). Local Wisdom dan Penetapan Hukum Islam di Indonesia. Staqafah, 8(2), 231–248.

Rangkuti, C. (2016). ENTASI METODE BAYANI, BURHANI, TAJRIBI DAN ‘IRFANI DALAM STUDI FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Charles Rangkuti. I(2), 1–12.

Rangkuti, F. R. (2019). Implementasi Metode Tajribi, Burhani, Bayani, Dan Irfani Dalam Studi Filsafat Pendidikan Islam. Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman, 4(1), 41. https://doi.org/10.31604/muaddib.v1i1.787

Sakirman. (2017). Kontroversi Hisab Dan Rukyat Dalam Menetapkan Awal Bulan Hijriah Di Indonesia. Elfalaky, 1(1), 1–14.

Samsudin, M. A. (2019). Revitalisasi Integrasi Nalar Bayani, ‘Irfani dan Burhani dalam Pengembangan Pendidikan Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 3(2), 347– 352. https://doi.org/10.35316/jpii.v3i2.139

Sarjana, S. A., & Suratman, I. K. (2017). Konsep ‘Urf dalam Penetapan Hukum Islam. Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, 13(2), 279–296.

Sayrifuddin. (2019). Wawancara.

Setiyawan, A. (2012). BUDAYA LOKAL DALAM PERSPEKTIF AGAMA: Legitimasi Hukum Adat (‘Urf) Dalam Islam. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 13(2), 203. https://doi.org/10.14421/esensia.v13i2.738

Sucipto. (2015). ‘Urf Sebagai Metode dan Sumber Penemuan Hukum Islam. ASAS, 7(1), 25–40.

Sudirman, Edi Gunawan, K. S. (2019). Istinbath Method of Jama ’ ah al-Nadzir on Determining the Beginning of Ramadhan. 19(2), 259–270. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v19i2.259-27

Sudirman, Sabri Samin, H. A. (2019). MASLAHAH PERSPECTIVE TOWARDS UANG PANAIK ( BRIDE PRICE ) IN BUGIS MAKASSAR COMMUNITY. Al- Syir’ah, 17(2), 164–179.

Sudirman. (2019). Obsevation.

Suhardiman. (2013). Kriteria Visibilitas Hilal Dalam Penetapan Awal Bulan Kamariah Di Indonesia. Jurnal Khatulistiwa – Journal Of Islamic Studies, 3(1), 71–85. Syarif Hasan Salampessy. (1 C.E.). Gunakan Metode Hisab, Jemaah Naqsabandiyah di Padang Rayakan Lebaran.

Rri.Co.Id, 2019. https://doi.org/https://rri.co.id/nasional/peristiwa/679307/gunakan-metode-hisab-jemaahnaqsabandiyah-di-padang-rayakan-lebaran Tamam,

B. (2017). Telaah Atas Teori-teori Pemberlakuan Hukum Islam Di Indonesia. Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(2), 69–87. http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/alamtaraok/article/view/226

Zufriani. (2016). HISAB DAN RUKYAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KESATUAN UMAT ISLAM: ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI. Al-Qishthu, 14(2), 103–114.

Downloads

Published

2022-11-28