Analisis Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Sorong Tahun Anggaran 2013-2018.
DOI:
https://doi.org/10.47945/at-thariqah.v1i2.1276Keywords:
Efficiency and Effectiveness, Regional Finance, Regional ExpendituresAbstract
The aim of this research is to analyze the level of efficiency and effectiveness of regional financial management in Sorong City for the 2013-2018 Fiscal Year. In this research, the researcher used a type of research with descriptive quantitative analysis methods (Descriptive). The sample in this research was the Sorong City Government Financial Report, using time series data for 5 (five) years, namely from 2013 to In 2018, the object studied was the Sorong City Regional Government Budget Realization report regarding Balancing Funds, Original Regional Income (PAD), Expenditures and Financing. The research results showed that the pattern of development of the level of efficiency of regional financial management in the Sorong City Government during 2013-2018 tended to remain less, the results of the analysis show that the calculation using the formulation of the level of efficiency of regional financial management for the Sorong City Government during 2013-2018 on average is the Fiscal Decentralization Degree Ratio for the 2013-2018 Fiscal Year with results based on an average level of 11.36%. The development pattern of the level of effectiveness of regional financial management in the Sorong City Government during 2013-2018 tends to decline, from the results of the Sorong City Government Regional Original Income Effectiveness Ratio with the average effectiveness ratio for the Sorong City Government being around 68.02% with the criteria being less effective
References
Adisasmita Rahardjo, 2001, Pembiayaan Pembangunan Daerah, Unhas Makassar
Abdul, Halim. 2004, Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi, UPP AMP YKPN.
..................., 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat Jakarta.
Daves, et al. 1989, Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Terjemahan Oleh Masri Maris, Penerbit UI-ress Jakarta
Davey, K.J, 1988, Pembiayaan Pemerintah Daerah Praktek-Praktek lntemasional dan Relevansinya bagi Dunia Ketiga, terjemahan, UI-¬Press.
Elmi, Bacrul, 2002, Keuangan Pemerintah Daerah Otonomi di Indonesia Penerbit. UI-Press Jakarta
Halim Abdul, 2008, Akuntansi Keuangan Daerah, cetakan ketiga, Salemba empat, Jakarta.
Jones, BM, 1996, Local Government Financial Management, Hertfordshire : ICSA Publishing.
Jaya, 1999. Analisis Potensi Keuangan Daerah Pendekatan Makro. PPPEB UGM Yogyakarta
Kaho, Josep Riwu, 2007. Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia (Identifikasi Faktor-Faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan Otonomi Daerah) PT. Rajagarafindo Persada, Jakarta
Koswara, E, 2001. Otonomi Daerah Untuk Demokrasi dan Kemandirian Rakyat Yayasan Pariba. Jakarta.
Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit Andi. Yogyakarta.
Mamesah, D.J. 1995 Sistem Administrasi Keuangan Daerah Penerbit Gramedia Pustaka. Jakarta
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 21 Tentang perubahan Permendagri Nomor 59 dan 13 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2011.
Republik Indonesia, 2004. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Simanjuntak, Oloan, 2003, Hukum Pajak. Penerbit Nomensen-Press. Medan
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Provinsi Papua
Undang-Undang omor 32 Tahn 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Pertimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Yani, Ahmad, 2008. Hubungan Keuangan Antar Pusat dan Daerah di Indonesia Rajagrafindo. Jakarta.
Jalan Sorong - Klamono Km. 17 Klablim, Sorong - Papua Barat 
info@iainsorong.ac.id
