URGENSI PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK
DOI:
https://doi.org/10.47945/transformasi.v2i1.311Keywords:
Pendidikan Agama, Keluarga, Pembentukan Kepribadian AnakAbstract
Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak menerima pendidikan dan pembinaan. Meskipun sekolah mengkhususkan diri dalam kegiatan pendidikan, namun tidak dimulai dari ruang hampa. Sebab sekolah menerima anak setelah melalui berbagai pengalaman dan sikap serta pola tingkah laku dan keterampilan yang diperolehnya dari lingkungan keluarga. Penerapan pendidikan agama terhadap anak dalam keluarga secara dini memiliki tingkat urgensitas yang sangat besar, mengingat peranan yang dimainkan oleh lembaga pendidikan formal tidak mampu menggantikan lembaga keluarga dalam penanaman nilai-nilai moral keagamaan terhadap anak. Begitu pula materi kurikulum pendidikan, termasuk kurikulum pendidikan agama pada lembaga pendidikan formal masih cenderung hanya berorientasi pengisian otak saja dengan sejumlah pengetahuan ketimbang penanaman nilai-nilai moral keagamaan. Fenomena tersebut menjadikan penerapan pendidikan agama dalam keluarga mmenempati posisi strategis, yaitu disamping menananmkan modal dasar nilai-nilai moral keagamaan bagi anak juga melengkapi kekurangan-kekurangan sistem pendidikan formal. Pemberian modal dasar pendidikan agama terhadap anak dalam keluarga dapat melahirkan implikasi-implikasi sebagai berikut : a) anak memiliki pengetahuan dasar-dasar keagamaan, b) anak memiliki pengetahuan dasar akhlak, c) anak memiliki pengetahuan dasar sosial. Pengetahuan-pengetahuan dasar tersebut mempunyai arti penting dalam pencapaian tujuan utama pendidikan Islam, yaitu penanaman iman dan akhlkakul karimah.
References
Al-Abrasyiy, Muhammad „Athiyyah. Ruh al-Islam, diterjemahkan oleh
Syamsuddin Asyrofi et al. dengan judul Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Cet. I; Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1996.
Ahmad, Khursid. Family Life in Islam, diterjemahkan oleh Soetomo dengan judul Keluarga Muslim. Cet. I; Bandung: Risalah, 1986.
Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan. Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
---------. Sosiologi Pendidikan. Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
Ahmed, Akbar S. Post Modernisme and Islam; Predicement and Promise, terjemahan bahasa Indonesia dengan judul Posmodernisme; Bahaya dan Harapan Bagi Islam. Bandung: Mizan, 1993.
Aly, Hery Noer dan H. Munzier, S. Watak Pendidikan Islam. Cet. I; Jakarta: Friska Agung Insani, 2000.
Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara, 1996.
Barnadib, Imam. Pemikiran Tentang Pendidikan Baru. Yogyakarta: Andi Offset, 1983.
---------. Imam. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Cet. XV; Yogyakarta: Andi Offset, 1995.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama. Cet. XV; Jakarta : Bulan Bintang, 1996.
---------. Ilmu Pendidikan Islam. Cet. II; Jakarta: Bumi Akasara, 1992.
---------. Tinjauan Anak dalam Keluarga: Tinjauan Psikologi Agama, dalam Jalaluddin
Rakhmat dan Mukhtar Gandaatmaja, (peny.), Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern. Cet. I; Bandung: Remadja Rosda karya, 1993.
Departemen Agama RI., al-Qur'an dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra, 1989.
Fahmi, Mustafa. Penyesuaian Diri: Lapangan Implementasi dari Penyesuaian Diri. Cet. I; Jakarta: Bulan Bintang, 1983.
Getteng, H. Abd. Rahman. Pendidikan Islam dalam Pembangunan. Ujungpandang: Yayasan al-Ahkam, 1997.
Harahap, H. Syahrin. Islam; Konsep dan Implementasi Pemberdayaan. Cet. I; Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1999.
Hasbullah. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Cet. I; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999.
Hasyim, Umar. Cara Mendidik Anak dalam Islam, Seri II. Surabaya: Bina Ilmu, 1985.
Ibnu Mushthafa, Keluarga Islam Menyongsong Abad 21. Cet. II; Bandung: Mizan, 1997.
Izzat, Hibbah Rauf. al-Mar’ah Wa al-’Amal al-Siy±siy: Ru’yah Islamiyyah, diterjemahkan oleh Baharuddin Fannani dengan judul Wanita dan Politik; Pandangan Islam. Cet. I; Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997.
Langgulung, Hasan. Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Cet. III; Jakarta: Al-Husna Zikra, 1995.
---------. Hasan. Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Cet. III; Jakarta: PT.Alhusna Zikra, 1995.
Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Peradaban; Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan. Cet. IV; Jakarta: Paramadina, 2000
Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, Karya Ki Hajar Dewantara, Bagian I. Yogyakarta: t.p., 1985.
Muhaimin dan Abd. Mujib. Pemikiran Pendidikan Islam; Kajian Filosofis Kerangka Dasar Operasionalnya. Cet. I; Bandung: Trigenda Karya, 1993.
Nasution, Harun. Islam Rasional Gagasan dan Pemikiran. Jakarta: Mizan, 1995.
Partowisastro, Koestoer. Dinamika dalam Psikologi Anak, Jilid I. Cet. I; Jakarta: Erlangga, 1983.
Rivai, Melly Sri Sulastri. Suatu Tinjauan Historis Prospektif tentang Perkembangan Kehidupan dan Pendidikan Keluarga, dalam Jalaluddin Rahmat dan Myhtar Gandaatmaja (peny.), Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern. Cet. I; Bandung: Remadja Rosda karya, 1993.
Shihab, M. Quraish. Membumikan al-Qur'an. Cet. II; Bandung: Mizan, 1997.
Soejono, Ag. Aliran Baru dalam Pendidikan, bagian ke-2. Cet. I; Bandung: CV. Ilmu, 1979.
Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru, 1985.
Swiff, D.F. the Sociology of Education: Introductory Analytical Perpectives, diterjemahkan oleh Panuti Sudjiman dan Greta Librata dengan judul Sosiologi Pendidikan: Perspektif Pendahuluan yang Analisis. Jakarta: Bharata Niaga Media, 1989.
Syamsuddin M., TB. Abin. Kata Sambutan, dalam Jalaluddin Rahmat dan Myhtar Gandaatmaja (peny.), Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern. Cet. I; Bandung: Remadja Rosda karya, 1993.
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.
---------. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Cet. I; Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992