Festival Anak Bangsa Sebagai Upaya Meningkatkan Semangat Kebangsaan dan Keislaman Generasi Emas Misool Selatan

Authors

  • Annisa Fitri Aulya Institut Agama Islam Negeri Sorong

DOI:

https://doi.org/10.47945/al-khidmah.v4i1.1427

Keywords:

Program Kerja, KKNT, FAB

Abstract

Mahasiswa mempunyai peran strategis sebagai bagian dari agent of change (agen perubahan). Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) merupakan perwujudan pengabdian mahasiswa perguruan tinggi berupa pelaksanaan PPL dan KKN kepada masyarakat melalui pemberian bantuan perberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, dan pendampingan dalam rangka menyadarkan potensi yang dimiliki sehingga turut meningkatkan kualitas hidup serta pembangunan. Oleh karena itu, mahasiswa memperoleh kemampuan generatif berupa life skills (kecakapan/keterampilan hidup). Observasi dilakukan dengan cara diskusi dan terjun langsung ditengah-tengah masyarakat. Berdasarkan hasil observasi, maka telah ditentukan bersama program kerja KKNT kelompok meliputi program kelompok fisik dan non fisik. Salah satu program kerja kelompok yang telah terlaksana yakni Festival Anak Bangsa (FAB) tahun 2023 se-Misool Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif ini ditujukan untuk memperoleh jawaban yang terkait dengan analisis pelaksanaan FAB tahun 2023 se-Misool Selatan sehingga pembahasannya menggunakan uraian kata-kata. Melalui penelitian deskriptif, penelitian ini mencoba mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari pelakasanaan FAB tersebut. Dilihat dari terlaksananya program ini, maka mahasiswa berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator. Program kerja FAB ini diselenggarakan selama dua hari, terhitung dimulai dari tanggal 1 Desember 2023 - 2 Desember 2023 relatif berjalan lancar. Dengan demikian, setelah pelaksanaan program kerja FAB berakhir, diharapkan dapat memupuk rasa cinta anah air, menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, mengembangkan jiwa agamis yang cinta Al-Quran dan melakukan peningkatan dakwah Islamiyah serta mendalami seni islami, sehingga perilaku negatif terhadap anak dan remaja di Misool Selatan dapat teratasi.

References

Fauzia, F., Hasanah, U., Irawati, D. A., Ramadhan, M. H., Wibisono, A. D., Rahman, T., & Sepdiana, R. D. (2018). Artikel Dan Feature KKN UAD Divisi XVII. A. 3" Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh di Dusun Jatibungkus, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul, DIY". festival anak sholeh.

ISLAM, P. P. A., & JAMBI, S. T. S. Dampak Remaja Mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran Terhadap Prilaku Hidup Desa Sungai Terap Kecamatan Kumpeh Ulu Tahun 2017.

LP2M IAIN Sorong. 2023. Pedoman Kuliah Kerja Nyata Terpadu. Sorong : LP2M IAIN Sorong

Maryani, I., & Noveryal, N. (2019). Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh di Dusun Seropan I, Desa Munthuk, Kecamatan Dlingo. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.3, No.2

Profil Misool Selatan

Subhin, M. A. (2017). Membentuk Akhlaqul Karimah pada Anak dalam Perspektif Pendidikan Islam. EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.5.

Downloads

Published

2024-05-06