Respon Pelaku Usaha Kearsitekturan Terhadap Lulusan Ilmu Seni Dan Arsitektur Islam

Authors

  • Tri Utami Oktafiani Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Rani Annisa Putri Ilmu Seni dan Arsitektur Islam, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang
  • Hanina Akmalia Ilmu Seni dan Arsitektur Islam, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.47945/tasamuh.v15i2.1131

Keywords:

Pelaku Usaha Kearsitekturan, Arsitektur Islam, desain

Abstract

Kebutuhan kaum kelas menengah akan desain bangunan yang bernuansa Islami semakin meningkat. Hal ini menjadikan pelaku usaha kearsitekturan sangat membutuhkan arsitek yang memiliki keilmuan yang berlandaskan kemanusiaan dan berdasar pada ajaran agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kebutuhan pelaku usaha kearsitekturan dalam menerapkan dan mewujudkan arsitektur Islam dalam desain mereka. Metode penelitian dilakukan dengan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan tahapan observasi, wawancara, dan studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan pelaku usaha kearsitekturan di Jawa Tengah selalu mempertimbangkan aspek kemanusiaan, aspek seni, dan juga mempertimbangkan apek keislaman. Para pelaku usaha kearsitekturan menyatakan bahwa dalam desain arsitektur yang dikerjakan harus memiliki kepekaan terhadap alam semesta dan keselaran alam lingkungan. Nilai seni dan estetika serta nilai keislaman sangat penting dalam pengembangan dan harus dimiliki bagi seorang arsitek.

Downloads

Download data is not yet available.

References

al-Faruqi, I. R. (1999). Cultural Atlas of Islam. Bentang.
Fikriarini, A., & Maslucha, L. (2007). Arsitektur Islam; Refleksi dan Transformasi Nilai Ilahiyah (Y. E. Putrie, Ed.). UIN Malang Press.
Firdaus, M., Amin, B., & Muhammad Chaidar Febriansyah. (2022). Penerapan Konsep Arsitektur Islam Dalam Desain Masjid Islamic Center Di Kabupaten Bantaeng. TIMPALAJA : Architecture Student Journals, 4(2), 133–142. https://doi.org/10.24252/timpalaja.v4i2a4
Leaman, O. (2004). Islamic Aesthetics. Mizan Pustaka.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mustapha, B., & Hamouche. (2010). ISLAMIZATION OF CONTEMPORARY ARCHITECTURE: SHIFTING THE PARADIGM OF ISLAMIC ARCHITECTURE. In | | | Journal of Islamic Architecture (Vol. 1). https://doi.org/https://doi.org/10.18860/jia.v1i2.1720
Nasr, S. H. (2004). Knowledge and the Sacred. Inisiasi Press.
Rahman, M. M. (2015). Islamic Architecture and Arch. International Journal of Built Environment and Sustainability, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.11113/ijbes.v2.n1.52
Rinjani, N. F. (2020). Perubahan Peran Seniman dalam Dinamika Ruang Publik di Taman Ismail Marzuki (1968-2018). Umbara, 5(1), 1. https://doi.org/10.24198/umbara.v5i1.28268
Saoud, R. (2002). An Introduction to Islamic Architecture. FSTC Limited.
Saputra, A. (2021). Peradaban dan Pendidikan Arsitektur (Islam). Majalah Tabligh, 61–63.
Schimmel, A. (1996). Deciphering the Signs of God; A Phenomenological Approach to Islam. Mizan.
Sugiono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D (2nd ed.). Alvabeta.
Undang Undang RI. (2017). Undang Undang Republik Indonesia tentang Arsitek (UU Nomor 6 Tahun 2017). www.bphn.go.id
Utaberta, N. (2003). Arsitektur Islam; Pemikiran, Diskusi, dan Pencarian Bentuk. Gadjah Mada University Press.
Winkel. (2004). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Media Abadi.

Downloads

Published

2023-10-15

How to Cite

Oktafiani, T. U., Annisa Putri, R., & Akmalia, H. (2023). Respon Pelaku Usaha Kearsitekturan Terhadap Lulusan Ilmu Seni Dan Arsitektur Islam. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 15(2), 246–260. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v15i2.1131