Nilai Kehidupan Masyarakat Tionghoa (Suatu Analis Wacana Ritual Tahun Baru Imlek)
Keywords:
Imlek, Discourse, Pat Tik, Satya, Firman, Harmony, Good DeedsAbstract
Target of this research is to know life concepts experienced by society of Ti onghoa through prayer of Imlek. Refering to that, the question replied in this research is how discourse forms ritual of Imlek and asses also conception found in the prayer.
Downloads
References
Allan Keith, “Another Analysis of the Thirsty Bull Story in Gooniyandi” Journal of Literary Semantics, 1989.
Bonvillain, Nancy, Language, Culture, and Communication. New Jersey: UpperSaddle River, 2003). Budianto, Irmayanti M., “Meniti Tanda Jender: Wiwahan” dalam Indonesia Tanda yang Retak (Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2002).
Cassirer, Ernst, An Essay on Man (Frederickburg: Book Crafters, 1979).
Cushman, Jennifer & Wang Gungwu, Perubahan Identitas Orang Cina di Asia
Tenggara (Jakarta: Grafiti, 1991).
Dillistone, F.W., The Power of Symbols (London: The Camelot Press, 1988).
Duranti, Allesandro, Linguistic Antrophology (Cambridge University Press, 1997).
Eriyanto, Analisis Wacana (Yogyakarta: LkiS, 2001).
Fairclough, Norman, Discourse and Sosial Change (Cambridge: Polity Press, 1995).
Halliday, M.A.K. & Ruqaiya Hassan, Language, Context and Text: Aspect of anguage in social semiotic perspective (Victoria: Deakin University, 1994).
Jahja, H. Junus, Masalah Tionghoa di Indonesia Asimilai vs Integrasi (Jakarta: Lembaga Pengkajian Masalah Pembawaan, 1999).
Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia (Jakarta: Djambatan, 1990).
Liliweri, Alo, Gatra-gatra Komunikasi Antarbudaya (Jakarta: Pustaka Pelajar, 2001).
Noordjanah, Anjarwati, Komunitas Orang Tionghoa di Surabaya (1910 -1946). (Semarang: Mesias, 2003). Matakin, “Kenang-kenangan Syukuran Tahun Baru Imlek dan Kepedulian Sosial Umat” Makalah. (Surabaya: Komda Matakin, 2000).
Saville-Troike, The Etnhography of Commnunication (Basil Blackwell, 1995)