Islamisasi Metode Penulisan Sejarah

Authors

  • Yusuf Al Manaanu Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.47945/tasamuh.v13i1.328

Keywords:

History, Writing Methods, Islamization

Abstract

The hegemony of the method of historical analysis by the West has an objective and free influence which exerts a profound influence on people's views on the world. There is a paradigm which considers the separation between history and religion which creates the impression that history runs based on space and time of humans who did in the past based on physical values ​​without any metaphysical values ​​and written subjectively. The historical developments that are most famously used today are Reconstructionism, Constructionism, and Deconstructionism. The method of compiling history which is the stage or period of time achieved in a historical study using the heuristic, criticism, interpretation, and historiographic methods. From this comes an offer that is responsible for the consciousness of some Muslims to reconstruct the historical method through the big project of Islamization. This idea invites pros and cons among academics. The idea of ​​Islamizing the historical analysis method in reality is the idea of ​​finding a historical method but it contains elements of religion and monotheism. This idea has been very popular since the beginning of the declaration and is still a discussion among Muslims, whether they support or reject it. This idea is also very close to raising intellectual awareness for the historical method. This paper aims to integrate historical methods with Islamic thought.

 

Hegemoneni metode penulisan sejarah oleh Barat memiliki pengaruh yang objektif dan bebas nilai memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pandangan masyarakat di dunia. Ada paradigma yang menganggap pemisah antara sejarah dan agama yang menimbulkan kesan bahwa sejarah berjalan berdasarkan ruang dan waktu dengna manusia yang melakukan pada masa lampau yang berdasarkan nilai fisik tanpa adanya nilai metafisik.dan ditulis secara subjektif. Perkembangan penulisan sejarah yang paling terkenal digunkan saat ini adalah Rekonstruksionisme, Konstruksionisme, dan Dekonstruksionisme. Metode penyusunan sejarah yang merupakan tahapan atau priodesasi yang ditempuh dalam suatu penelitian sejarah dengan metode heuristic, kritik, interprestasi, dan historiografi. Dari sini munculah tawaran yang memunculkan kesadaran sebagian Muslim untuk melakukan rekonstruksi metode penulisan sejarah melalui proyek besar Islamisasi. Ide ini mengundang pro dan kontra di kalangan akademisi. Ide Islamisasi metode penulisan sejarah pada dasarnya adalah ide untuk menemukan metode penulisan sejarah tapi mengandung unsur religius dan monoteisme. Ide ini sangat populer sejak awal deklarasi dan sampai saat ini masih menjadi pembicaraan di kalangan umat Islam, apakah mereka mendukung atau menolaknya. Ide ini juga sangat mendesak untuk meningkatkan kesadaran intelektual untuk metode penulisan sejarah. Makalah ini bertujuan untuk mengintegrasi metode penulisan sejarah dengan pemikiran Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Taufik. 1985. Pendahuluan: Sejarah Dan Historiografi Dalam Llmu Sejarah Dan Historiografi. Jakarta: Gramedia.

Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. 2001. Prolegomena to The Metaphysics of Islam: An Exposition of The Fundamental Elements of The Worldview of Islam. Kuala Lumpur: ISTAC.

Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. n.d. Islam Dan Sekularisme, Terj. Dr. Khalif Muammar. Bandung: PIMPIN.

Al-Attas, Syed Naquib Muhammad. 2011. Historical Fact and Fiction. Kuala Lumpur: UTM.

Backtiar, Tiar Anwar. 2018. “Islamisasi Penulisan Sejarah, Survey Gagasan Hamka, Syed Naquib Al-Attas Dan Ahmad Mansur Surya Negara.” JUSPI: Jurnal Peradaban Islam 2(2).

Daud, Wan Mohd Nor Wan. 2003. Filsafat Dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas. Bandung: Mizan Pustaka.

Edward Hallett Carr. 1982. What Is The History. Cambridge: Vintage.

Effendi. 2013. “Menguak Historiografi Islam Dan Tradisional Konvensional Hingga Kritis-Multimediasi.” Jurnal TAPIs 9(1).

Fredderic J. Teggart. 1960. Theory and Processes of History. California: University of California Press.

Herlina. 2011. Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.

Huzain, Muh. 2018. “Pengaruh Peradaban Islam Terhadap Dunia Barat.” Tasamuh: Jurnal Studi Islam 10(2).

Ismaun, H. n.d. Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: B3PTKSM.

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Mas’ud, Jamal Abdul Hadi Muhammad, and Wafa’ Muhammad Rif’at Jum’ah. 1994. Manhaj Kitabat Al-Tarikh Al-Islami, Limadza Wa Kaifa. Manshurah: Daar al-Wafa.

R.G Collingwood. 1973. The Idea Of History. New York: Oxford University Press.

Sjamsuddin, Helius. 1996. Metodologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Susanto. 2014. Pengantar Ilmu Sejarah. Surabaya: UIN Sunan Ampel.

Susanto, Dwi. 2012. “Historiografi Islam: Pertumbuhan Dan Perkembangan Dari Masa.” Jurnal Al Manar 6(2).

Tiar Anwar Bachtiar. 2018. “Gagasan Islamisasi Penulisan Sejarah Al-Attas, Jurnal.” ISLAMIA XXI(1).

Wendi, Novrizal. 2016. “Pengaruh Peradaban Islam Terhadap Dunia Barat.” Tasamuh: Jurnal Studi Islam 8(1).

YR. Subakti. 2010. “Paradigma Pembelajaran Sejarah Berbasis Konstruktivisme.” Jurnal SPSS 24(1).

Zarkasyi, Hamid Fahmy. 2013. “Worldview Islam Dan Kapitalisme Barat.” Jurnal TSAQAFAH 9(1).

Downloads

Published

2021-04-15

How to Cite

Al Manaanu, Y. (2021). Islamisasi Metode Penulisan Sejarah. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 13(1), 1–20. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v13i1.328