Paradigma Keilmuan Dalam Al-Qur’an dan Penerapannya Pada Lembaga Pendidikan Islam Perspektif Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.47945/tasamuh.v13i2.403Keywords:
Paradigma, Al-Qur’an, Lembaga Pendidikan Islam, KontemporerAbstract
Di era kontemporer ini, lembaga pendidikan Islam sebagian besar masih mengikuti platform keilmuan klasik. tradisi itu mengalami kesenjangan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah sangat kuat mempengaruhi peradaban umat manusia. Oleh karena itu, paradigma keilmuan berdasarkan al-Qur'an harus dibangun dengan menjadikan lembaga pendidikan Islam sebagai pilar-pilar yang menyusunnya. Penelitian ini bersumber dari kepustakaan, sedangkan analisis data yang dilakukan, mengingat penelitian ini bersifat kualitatif, maka peneliti akan menggunakan metode analisis interaktif. Hasilnya adalah bahwa paradigma keilmuan ini adalah ilmu dalam konsep sekuler hanya sekedar diorientasikan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan sehari-hari dalam kehidupan seseorang. Namun lain halnya dengan paradigma keilmuan dalam Islam yang selain untuk menyelesaikan persoalan hidup, juga sebagai realisasi ibadah kepada Allah, yaitu tauhid.
Downloads
References
Anas, Mohamad, “Telaah Kritis Filsafat Ilmu atas Paradigma Interkoneksitas Ilmu”, Tesis, Yogyakarta: UGM, 2009
Attas, Syed Muhammad Naquib al-, Konsep Pendidikan dalam Islam, Bandung: Mizan, 1984
..........................................................., Prolegomena to the Metaphysics of Islam, Kuala Lumpur: ISTAC, 2001
Hidayat, Fahri, “Pengembangan Paradigma Integrasi Ilmu: Harmonisasi Islam dan Sains dalam Pendidikan”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. IV(2), 2015
Kuhn, Thomas S., Structure of Scientific Revolution, Chicago: The University of Chicago Press, 1970
Lorens Bagus, Kamus Filsafat, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002
Miles, Mathew B. dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, terj. Tjetjep Rohendi Rohidi, Jakarta: UI Press, 1992
Mufid, Ahmad Syafi’i, “Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian Agama,” dalam Menuju Peneltian Keagamaan: Dalam Perspektif Penelitian Sosial, ed. Affandi Muhtar, Cirebon: Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Jati, 1996
Raharjo, M. Dawam, Ensiklopedi Al Qur`an, Ulumul Qur`an, Vol. 1(4), 1990
Rahim, Husni, Horizon Baru Pengembangan Pendidikan Islam, Malang: UIN Malang Press, 2004
Rahman, Fazlur, Al Qur`an Sumber Ilmu Pengetahuan, terj. H.M. Arifin, Jakarta: Bina Aksara, 1989
Riyadi, Ahmad Ali, Dekonstruksi Tradisi, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2006
Salim, Agus, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006
Satriawan, Iwan, “Al-Qur’an dan Konstitusi Modern.” Dalam Media Indonesia, 8 Nopember 2002.
Shihab, M. Quraish, Wawasan al-Qur’an, Bandung: Mizan, 2006
Sugiyono, Memahami Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alphabeta, 2005
Suharno, Berpikir Islami, Al Jami`ah, Dirasah Islamiyah, Yogyakarta: t.p., 1990.
Suriasumantri, Jujun S, Ilmu dalam Pesrpektif, Sebuah Pengantar, Jakarta: Gramedia, 1985
Sutrisno, “Modernisasi Pendidikan Islam Fazlur Rahman: Telaah Epistemologi”, Disertasi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2005
Syafi`ie, Imam, Konsep Ilmu Pengetahuan dalam Al Qur`an, (Yogyakarta: UII Press, 2000