Filsafat Ilmu Peranan Filsafat Ilmu Untuk Kemajuan Perkembangan Ilmu Pengetahuan
DOI:
https://doi.org/10.47945/tasamuh.v13i2.409Keywords:
Filsafat Ilmu dan Ilmu PengetahuanAbstract
Secara historis, filsafat adalah ibu dari ilmu pengetahuan, dalam perkembangannya ilmu pengetahuan menjadi lebih spesifik dan mandiri, namun mengingat banyaknya masalah kehidupan yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan, maka filsafat menjadi dasar untuk menjawabnya. Sebelum abad ke-17, sains identik dengan filsafat. Pada awal abad ke-17, muncul pemikiran baru tentang filsafat, yaitu pemisahan Filsafat dari Ilmu. Filsafat memberikan penjelasan atau jawaban yang substansial dan radikal terhadap suatu masalah. Sementara itu, ilmu pengetahuan terus berkembang dalam batas-batasnya, sambil tetap dikritik secara radikal. Oleh karena itu, filsafat ilmu dapat dilihat sebagai upaya menjembatani kesenjangan antara filsafat dan ilmu pengetahuan. Urgensi filsafat ilmu dapat dilihat dari perannya sebagai mitra dialog kritis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Pada hakikatnya filsafat ilmu dapat berdiri di tengah-tengah suatu cabang ilmu sebagai pengontrol dan mediator bagi ilmu-ilmu lainnya. Artikel ini menggunakan metode “tinjauan pustaka” dalam menggali dan memperoleh data. Data dalam artikel ini diperoleh melalui jurnal ilmiah, artikel penelitian, dan buku-buku yang relevan tentang unsur-unsur perkembangan Ilmu dalam Filsafat Ilmu. Hasil penelusuran dan tinjauan pustaka menunjukkan bahwa peran Filsafat Ilmu dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan sangat signifikan dan buku-buku yang relevan tentang unsur-unsur perkembangan Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat Ilmu. Hasil penelusuran dan tinjauan pustaka menunjukkan bahwa peran Filsafat Ilmu dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan sangat signifikan dan buku-buku yang relevan tentang unsur-unsur perkembangan Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat Ilmu. Hasil penelusuran dan tinjauan pustaka menunjukkan bahwa peran Filsafat Ilmu dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan sangat signifikan
Downloads
References
Ahmad Warson Munawir. Kamus Arab Indonesia. Yogyakarta: Pondok Pesantren Al Munawir Krapyak Yogyakarta, 1984.
Amsal Bahtiar. Filsafat Agama. Jakarta: Logos, 1997.
Jujun S.Suriasumantri. filsafat Ilmu; sebuah pengantar Populer: Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998.
Koento Wibisono. Pengertian tentang Filsafat. Hand Out: Yogyakarta: Program
Pascasarjana Filsafat UGM, 2005.
Koento Wibisono. “Ilmu Pengetahuan, sebuah Sketsa umum mengenai Kelahiran dan Perkembangannya sebagai Pengantar untuk Memahami Filsafat Ilmu”. dalam Koento Wibisono, Hubungan Filsafat, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya, Hand Out. Yogyakarta: Program Pascasarjana Filsafat UGM.
Lorens Bagus. Kamus Filsafat. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 1996.
Mulyadhi Kartanegara. Pengantar Epistemologi Islam. Bandung; Mizan, 2003.
Surajiyo. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Wihadi Admojo, et.al. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Syahrul Kirom. Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan Pancasila : Relevansi dalam mengatasi persoalan bangsa. Jurnal Filsafat Vol.21, Nomor 2, Agustus 2011.