Ketuhanan dalam Diskursus Teologi Mazhab Klasik

  • Arifuddin Arifuddin Insitut Agama Islam Negeri Palopo
  • Muhammad Amri Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
  • Muhaemin Latif Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
  • Hermanto Hermanto Institut Agama Islam Negeri Sorong
Keywords: Diskursus Teologi, Ketuhanan, Mazhab Klasik

Abstract

Misi utama Nabi Muhammad swt. diutus oleh Allah ke muka bumi ini, adalah mengokohkan ke-Esaan Tuhan dan menegakkan kalimat Tauhid (la>ilah}a illah) dan pemurnian akidah bangsa Arab yang terkontaminasi budaya jahiliyah, serta bertaklid kepada nenek moyang. Namun pasca wafatnya Nabi Muhammad diskursus seputar kalam atau teologi dalam Islam menjadi hangat diperbincangkan. Pada masa Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah, konteks politik dalam Islam mulai berkembang, terkait perbincangan teologi. Kemudian diskursus tersebut berkembang menjadi aliran teologi Islam. Beberapa perdebatan seputar ketuhanan, menurut aliran Mu’tazilah, Asy`ariah, dan Maturudiyah yakni seputar sifat Tuhan, iman dan kufur, perbuatan Tuhan dan pebuatan manusia, kehendak mutlak dan keadilah Tuhan, wahyu dan akal, dan pelaku dosa besar. Konsepsi tentang Tuhan adalah inti dari setiap kepercayaan manusia. Tuhan selalu berada di puncak bangunan piramida kebutuhan manusia yang berkaitan dengan masalah keimanan. Di sini kita dapat memahami bersama bahwa menyembah Tuhan adalah cara manusia menuju ketakterhinggaan. Rana Tuhan yang tak terbatas kemudian dibahas di wilayah yang "terbatas". Artinya Tuhan ada dalam konsepsi manusia, sehingga konsepsi yang dibangun kemudian menjadikan Tuhan termasuk golongan tertentu. Hal inilah yang kemudian menjadi perbincangan madzhab dalam Islam.

References

Abdillah. “Perdebatan Aspek-Aspek Ketuhanan Dalam Teologi Islam Dan Kaitannya Dengan Kalimat Tauhid.” Al-Hikmah Journal for Religious Studies 15, no. 2 (2014): 151–66.

Amin, S. J. “Penetapan Hukum Bagi Pelaku Dosa Besar, Iman Dan Kufur Dalam Aliran Teologi.” Diktum 12, no. 1 (n.d.): 107–17.

Analiansyah. “Peran Akal Dan Kebebasan Bertindak Dalam Filsafat Ketuhanan Mu’tazilah.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 15, no. 1 (2013): 92–103.

Anwar, Abdul Rozak dan Rosihon. Ilmu Kalam. Bandung: Pustaka Setia, 2006.

Asmuni, H. M. Yusran. Ilmu Tahuhid. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993.

Atabik, Ahmad. “Corak Tafsir Aqidah (Kajian Komparatif Penafsiran Ayat-Ayat Aqidah).” Esensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 17, no. 2 (2016): 209–23.

Cawidu, Harifuddin. Konsep Tauhid Dalam Al-Qur’an Dan Implikasinya Terhadap Kehidupan Umat. Ujungpandang: STIQ, 1982.

Hasbi, Muhammad. “Iman Dan Kufur: Analisis Perbandingan Aliran-Aliran Teologi Islam.” Mukaddimah Jurnal Pemikiran Islam 17, no. 1 (2011): 67–83.

Maulana. “Peran Ilmu Hushuli Dan Hudhuri Dalam Membuktikan Keberadaan Tuhan.” Cross-Border 2, no. 2 (2019): 274–84.

Mawangir, Muhammad. “Sifat-Sifat Dan Keadilan Allah Dalam Pemikiran Teologi Muhammadiyah.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama 16, no. 1 (2016): 32–46.

Nasution, Harun. Teologi Islam: Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI-Press, 2008.

———. Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisis Pebandingan. Jakarta: UI Press, 1986.

Priatna, Tedi. “Muhammad Abduh Dan Teologi Rasional Mu’tazilah.” Artikel Ilmiah, 2003, 1–13.

Rachman, Budhy Munawwar. Ensiklopedi Nurcholish Madjid: Pemikiran Islam Di Kanvas Peradaban. Edisi Digital. Jakarta: Mizan, 2011.

Rohidin. “Mu’Tazilah; Sejarah Dan Perkembangannya.” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis 7, no. 2 (2018): 1–10.

Saparuddin. “Aspek-Aspek Ketuhanan Dalam Teologis Dan Pluralitas.” Dirasat Islamiah: Jurnal Kajian Keislaman 1, no. 1 (2020): 16–33.

Surur-Iyunk, Bahrus. Teologi Amal Saleh: Membongkar Nalar Kalam Muhammadiyah Kontemporer. Bandung: Lembaga Pengkajian Agama dan Masyarakat, 2005.

Taufiqurrahman. Sejarah Sosial Politik Masyarakat Islam: Dasar Sejarah Peradaban Islam. Surabaya: Pustaka Islamika Press, n.d.

Zainimal. “Mu’tazilah Dalam Lintasan Sejarah Pemikiran Islam.” Tarikhuna: Journal of History and History Education 3, no. 1 (2021): 99–112.

Zar, Abu. “Pemikiran Al-Maturidiyah Dalam Pemikiran Islam.” Jurnal Adabiyah 14, no. 2 (2014): 150–62.

Zulkarnain. Buku Ajar Teologi Islam, 2020.

Published
2022-10-10
How to Cite
Arifuddin, A., Amri, M., Latif, M., & Hermanto, H. (2022). Ketuhanan dalam Diskursus Teologi Mazhab Klasik. TASAMUH: Jurnal Studi Islam, 14(2), 238-249. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v14i2.630
Abstract viewed = 73 times
pdf downloaded = 25 times