Disfungsi Nilai Maqhasid Syariah Terhadap Perceraian Karena Alasan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidakfungsian (Disfungsi) nilai Maqhasid Syariah dalam fenomena perceraian di masa pandemi karena alas an Ekonomi. Penelitian ini menggunakan studi pustaka dan melalui pendekatan normative teologis. Selanjutnya penelitian ini akan dianalisis menggunakan teori Maqhasid Syariah yang dikonsepkan oleh Jasser Auda. Hasil penelitian menunujukan adanya factor sehingga pemenuhan keluarga saat pandemi tidak mencukupi diantaranya kurangnya pendapatan suami dalam bekerja serta Kurangnya kerjasama antara suami istri dalam pemenuhan ekonomi keluarga. Temuan penelitian selanjunya menunjukan bahwa Nilai Maqhasid Syariah tidak berfungsi dengan baik dalam melihat problematika perceraian di Masa Pandemi dengan Alasan Ekonomi. Pertama minimnya pengetahuan ajaran Islam sebagai Implementasi nilai hifz din dan implementasi sikap tawakal serta Keimanan sebagai Perwujudan Nilai Hifz ‘aql. Kedua kurangnya rasa kasih sayang antar suami istri sebagai perwujudan nilai Hifz Nafs. Ketiga ketidakbermanfaatan Jasmani raga untuk bekerja sebagai perwujudan nilai hifz nasl. Keempat Ketidakpahaman Dalam Pengelolaan harta sebagai nilai Hifz maal.
Kata Kunci: Disfungsi, Maqhasid Syari’ah, Perceraian, Pandemi Covid-19
Abstrack
This study aims to determine the malfunction (dysfunction) of the Value of Maqhasid Syariah in the phenomenon of divorce during a pandemic due to economic foundations. This research uses literature studies and through a theological normative approach. Furthermore, this research will be analyzed using the Maqhasid Sharia theory conceptualized by Jasser Auda. The results of the study suggest that there are factors so that family fulfillment during a pandemic is insufficient, including the lack of income for husbands at work and the lack of cooperation between husbands and wives in fulfilling the family economy. First, the lack of knowledge of Islamic teachings as the implementation of the hifz din value and the implementation of the tawakal attitude and faith as the Embodiment of the Hifz 'aql Value. Secondly the lack of affection between husbands and wives as an embodiment of the value of Hifz Nafs. Thirdly the physical uselessness of the body to work as the embodiment of the value of hifz nasl. Fourth The management of property as a hifz maal value.
Keywords: Dysfunction, Maqhasid Shari'ah, Divorce, Covid-19 Pandemic
References
Abdullah, M. Amin. “Epistemologi Keilmuan Kalam Dan Fikih Dalam Merespon Perubahan Di Era Negara-Bangsa Dan Globalisasi (Pemikiran Filsafat Keilmuan Agama Islam Jasser Auda).” Media Syari’ah: Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial 14, no. 2 (2012): 123–50.
———. “Mendialogkan Nalar Agama Dan Sains Modern Di Tengah Pandemi Covid-19.” Maarif 15, no. 1 (2020): 11–39.
Abdurrahman, Author. Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia. 5. Jakarta: CV.Akademika Pressindo, 2007. https://lib.ui.ac.id.
Amiruddin & Asikin, Z. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Rajawali Persada, 2004.
Amri. “Usaha Menjaga Keharmonisan Keluarga Bagi Suami Pasangan Long Distance Marriage Di Kota Jayapura.” Familia:Jurnal Hukum Keluarga Islam 3, no. 1 (2022).
Amri, Amri, and Athoillah Islamy. “Homosexuality in Contemporary Islamic Legal Approaches: Study of Huzaemah Tahido Yanggo’s Thought.” Al-’Adl 15, no. 2 (2022): 89–108.
Arikunto, Suharsimi. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,” 2019.
Aswat, Hazarul, and Arif Rahman. “Kewajiban Suami Memberi Nafkah Dalam Kompilasi Hukum Islam.” Jurnal Al-Iqtishod 5, no. 1 (2021): 16–27.
Asyhadie, H. Zaeni. Hukum Keperdataan Dalam Perspektif Hukum Nasional KUH Perdata (BW) Hukum Islam Dan Hukum Adat. Rajawali Pers, 2020.
Asyhari, M. “Kesehatan Menurut Pandangan Al-Qur’an.” Al Qalam 22, no. 3 (2005): 436–56.
Auda, Jasser. Maqasid Al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach. London dan Washington: International Institute of Islamic Thought (IIIT), 2008.
Audah, Jasser. Al-Maqasid untuk Pemula. Yogyakarta: SUKA-PRESS, 2013.
Candra, Pratiwi, Arista Wati, and Citra Ayyuhda. “Mitigasi Ancaman Krisis Ekonomi Keluarga Akibat Pandemi Covid 19.” Social Pedagogy: Journal of Social Science Education 1, no. 1 (2020).
Darajat, Zakiah. Ketenangan Dan Kebahagian Keluarga. Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
Febiana, Fenni. “Perceraian Dengan Alasan Ekonomi Perspektif Maqashid Syariah.” JOURNAL EQUITABLE 3, no. 1 (2018): 98–111.
Ferdiansyah, Hengki. “Pemikiran Hukum Islam Jasser Auda.” Master’s Thesis, Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.
Hefni, Harjani. “Makna Dan Aktualisasi Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Di Indonesia.” Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies 11, no. 1 (2017): 1–20.
Hurlock, Elizabeth Bergner, Istiwidayanti, Ridwan Max Sijabat, and Soedjarwo. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga, 1990.
Indonesia, Departemen Agama. Ilmu Fikih. Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1985.
Indonesia, Republik. UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (1974).
Ismail, Suharna. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Keluarga PNS Di Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 5, no. 1 (2018): 49–58.
Loen, CNN Indonesia/Timothy. “Video CNN Indonesia - Gejala Krisis Ekonomi.” Ekonomi. Accessed February 15, 2022. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180908174215-82-328800/gejala-krisis-ekonomi.
Maleha, Nova Yanti, Imelda Saluza, and Bagus Setiawan. “Dampak Covid-19 Terhadap Pendapatan Pedagang Kecil Di Desa Sugih Waras Kec. Teluk Gelam Kab. OKI.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 7, no. 3 (2021): 1441–48.
Margiati, Indah. “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga, Praktik Kerja Industri, Pendidikan Karakter Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri Jawa Tengah.” Skripsi, Universitas Negeri Semarang, 2020.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2005.
Masrul, Masrul, Leon A. Abdillah, Tasnim Tasnim, Janner Simarmata, Daud Daud, Oris Krianto Sulaiman, Cahyo Prianto, Muhammad Iqbal, Agung Purnomo, and Febrianty Febrianty. Pandemik COVID-19: Persoalan Dan Refleksi Di Indonesia. Yayasan Kita Menulis, 2020.
Matondang, Armansyah. “Faktor-Faktor Yang Mengakibatkan Perceraian Dalam Perkawinan.” JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA) 2, no. 2 (2014): 141–50.
Mukniah, Mukniah. “Polemik Pandemik Covid-19 Dan Implikasinya Terhadap Kesehatan Jiwa.” IJIP: Indonesian Journal of Islamic Psychology 2, no. 1 (2020): 50–61.
Nasif, Fatimah Umar. Hak Dan Kewajiban Perempuan Dalam Islam. Jakarta: Cendikia Centra Muslim, 2003.
Nurbaini, ES, and HS Salim. Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis Dan Disertasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.
Puyuh, Darsul S. “Relasi Kemitraan Genderdalam Islam.” Jurnal Sipakalebbi 1, no. 1 (2013).
Sabiq, Sayyid. Fiqih Sunnah. 2nd ed. 4. Beirut: Dar al Fikr, 1983.
Saputri, Apik Anitasari Intan, and Athoillah Islamy. “Nilai-Nilai Maqasid Syariah Dalam Fungsi Keluarga Di Tengah Pandemi Covid-19.” Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum 19, no. 1 (2021): 1–14.
Saputri, Nindia Dewi. “Tinjauan Fikih Munakahat Terhadap Istri Menjadi Tkw Dengan Suami Dibebaskan Dari Memenuhi Nafkah Keluarga Di Desa Ngabar Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo.” PhD Thesis, IAIN PONOROGO, 2019.
Yusrini, Bq Ari. “Tenaga Kerja Wanita Dalam Perspektif Gender Di Nusa Tenggara Barat.” AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan 10, no. 1 (2017): 115–31.
Zaini, Ahmad. “Pemikiran Tasawuf Imam Al-Ghazali.” Esoterik: Jurnal Akhlak Dan Tasawuf 2, no. 1 (2016).
Zakaria, Soni. “The Contextualization Of The Māqāṣid Al-Syarīah Jasser Auda Theory In The Concept And Practice Of Islamic Family Law.” Al-’Adl 14, no. 2 (2021): 83–97.