Teologi Corona (Studi Pandangan Mubalig Kota Tanjungpinang Terhadap Covid-19)

Authors

  • Muhammad Alfan Sidik STAIN Sultan Abdurrahman
  • Nur Ikhlas STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Indonesia
  • Zulfah Zulfah STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Indonesia
  • Romi Aqmal STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Indonesia
  • Andru Lumintang STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Indonesia
  • Ezah Fatmatus Saruroh STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47945/tasamuh.v15i1.874

Keywords:

theology, covid-19, mubalig, tanjungpinang

Abstract

This study is about the theological views of mubalig on Covid-19 in the City of Tanjupinang, this research is a field research using theological theory related to the theological schools that developed in Islam, namely Qadariyah, Jabariyah and Ahlussunah and also the theory of the relationship between religion and science from Ian Barbour . This research resulted in the conclusion that: First; The view of the mubalig in responding to the theological views of the community on Covid-19, they have the theological view of Ahlussunah or Asy'ariyah, namely being trusting in Allah but also making efforts in tackling the Covid-19 outbreak by following health protocols. Second; most of their views individually/personally when they see this Covid-19 as a punishment or a trial/test from God, they view more of a trial/test from Allah even though in detail the meaning is different. So in general, in their view, the Corona pandemic is seen as a warning as well as a punishment for humans depending on the context of its meaning.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. A. (2020). Mendialogkan Nalar Agama Dan Sains Modern Di Tengah Pandemi Covid-19. Maarif 15 (1): 11-39.

Al-Fayyadl, M. (2012). Teologi Negatif, Ibn ‘Arabi, Kritik Metafisika Ketuhanan. Yogyakarta: LKis.

Arrobi, M. Z. (2020). Otoritas Agama di Era Korona: Dari Fragmentasi Ke Konvergensi? Maarif 15 (1): 197-215.

Arifuddin, A., et al. (2022). Ketuhanan Dalam Diskursus Teologi Mazhab Klasik. Tasamuh: Jurnal Studi Islam 14 (2): 251-262.

Daulay, H.P and Dahlan, Z. (2021). Teologi Jabariyah Dan Qodariyah Dalam Tinjauan Sejarah Islam Periode Klasik: 34-41.

FKM Kota Tanjungpinang. (2022) https://fkmtanjungpinang.org/index.php.

Harlis, S.A. (2020). COVID-19: Pespektive Kalam Dalam Takdir Antara Qadariyah Jabariyah Dan Tawakal. Jurnal Al-Aqidah 12 (1): 77-89.

Kemenkes, T. (2020). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian COVID-19. Jakarta: Dokumen Resmi, Dirjen. Pencegahan dan Pengendalian Pencegahan Penyakit.

Mahmuddin, R & Syandari. (2020). Qadariyah, Jabariyah Dan Ahlussunnah (Studi Komparatif Merespon Kebijakan Pemerintah Dan Fatwamui Dalammencegah Penularan Covid-19),” BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam 1 (2).

Mannuhung, S. P. (2021). Peranan Mubaligh Dalam Mencegah Covid 19 Di Kota Palopo. Genta Mulia Jurnal Ilmiah Pendidikan: 98-100.

Muhyiddin. (2020). Covid-19, New Normal dan Perencanaan Pembangunan di Indonesia. Jurnal Perencanaan Pembangunan, 240-252.

MUI. (2020). Fatwa MUI Tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19.

Mustawan, F. (2007). Kasb dalam Perspektif Al-Quran: Sebuah Pendekatan Semantik. UIN Sunan Gunung Jati. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78

Muthahhari, M. (2002). Mengenal Ilmu Kalam. Jakarta: Pustaka Zahra.

Muttaqin. I. (2015). Konsep Al‐Kasb dan Modernisasi Islam. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman 1 (1): 23-43.

Nadjib, E. A. (2020). Lockdown 309 Tahun. Yohyakarta: Bentang.

Nasution, H. (2008). Harun Nasution, Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisis Pebandingan. Jakarta: UI Press.

Peter L. & Berger, T. L. (1990). Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES.

Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Tanjungpinang, “Rahma Resmikan Kantor FKM.” Humpro.Tjpinang, last modified 2021, https://humprofoto.tanjungpinangkota.go.id/news/480.

Purnomo, M. M. E (2020). Covid-19 Membuka Nalar kaum Islamis: Studi Kasus kaum Islamis di Timur Tangah. Maarif Institute: 216-230.

Ruhana, A.S & Burhani, H. (2020). Laporan Survei: Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Umat Beragama Menghadapi Covid-19. Jakarta: Program Majelis Reboan pada Puslitbang Bimas agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat .

Sabara. (2020). Beragama dengan Moderat Di Era Pandemi Covid-19,” Jurnal Agama dan Kebudayaan 6 (2): 133.

Samad, A. (2018). Teologi Asy’ariah Jurnal Mimbar Akademika 3 (2): 57-70.

Shihab, Q. (2007). Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan

Setyaningrum, W. & Yanuarita, H.A. (2020). Pengaruh Covid-19 Terhadap kesehatan Mental Masyarakat Di Kota Malang. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan 4 (4).

Zaprulkhan. (2008). Sakit yang Menyembuhkan, Mereguk Kasih Allah Dibalik Musibah Sakit. Bandung: Mizania.

Zeitlin, I. M. (1995). Memahami Kembali Sosiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Downloads

Published

2023-04-08

How to Cite

Sidik, M. A., Ikhlas, N., Zulfah, Z., Aqmal, R., Lumintang, A., & Saruroh, E. F. (2023). Teologi Corona (Studi Pandangan Mubalig Kota Tanjungpinang Terhadap Covid-19). Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 15(1), 42–67. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v15i1.874