Etika Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

Authors

  • Ruslan Ruslan Dosen Universitas Muhammadiyah Bima

Keywords:

Teacher, Ethics (Virtue), Educational Process

Abstract

The teacher is a figure of people who has a respectable and noble position. It is, as the phrase al-Ghazali, “the most glorious creature in the kingdom of heaven is a man who knows, practice and teaching. Teachers like the sun that illuminates him and others “. Thus, teachers are believed to occupy key positions in education. Teacher or educator is also ta figure which will give effect to the pupils or students. Therefore, a teacher must be someone who can guide and emulated as a role model in terms of both personal knowledge and behavior. The ideal teacher should have a certain number of qualifications related to the physical, ethical or moral or scientific. Ethical terms are also often used in three inter-related differences. The first is a general pattern or way of life. The second is set of rules or “moral code”, and the third is investigation about the way of life and rules of behavior.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Majid, et.al., 2009, Pendidikan Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya

Abdul Mujib, et al., 2008, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana.

Abudin Nata, 2009, Akhlak Tasaw.uf, Jakarta: Rajawali Press.

Ahmad Tantowi, 2009, Pendidikan Islam di Era Transformasi Global, Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Al Ghazali, 2008, Mukhtashar Ihya’ Ulumuddin, terj. Abdul Rosyad Shiddiq, Jakarta: Akbar Media.

Asep umar Fahruddin, 2010, Menjadi Guru Favorit, Yogjakarta: Diva Press.

Athiyyah Al-Abrasyi, 1975, al-Tarbiyah al-Islamiyah Wa Falasifatuha, Mesir: alHalabi.

Departemen Pendidikan Nasional, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Fuad Asy Syalhub, 2006, Guruku Muhammad, Jakarta: Gema Insani Press.

Hadis Riwayat ad Darimi, Sunan Ad Darimi, Mesir: Dar al-Fikr, tt

Misbahul Huda, ”Profil dan Etika Pendidik dalam Pandangan Pemikir Pendidikan Islam Klasik”, Religia, (vol. II, No. 2 Oktober/ 1999),

Muhaimin, 2004, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muhammad Ali, 2007, Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Muhyiddin al-Nawawi dan Al-Khatib al-Baghdadi dalam Misbahul Huda, ”Profil dan Etika Pendidik dalam Pandangan Pemikir Pendidikan Islam Klasik”, Religia, (vol. II, No. 2, Oktober/ 1999).

Soetjipto, et.al. 2007, Profesi keguruan, Jakarta: Rineka Cipta.

Suparman Syukur, 2004, Etika Religius,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sya’roni, 2007, Model Relasi Ideal Guru dan Murid, Telaah atas Pemikiran al-Zarnuji dan KH. Asy’ari, Yogyakarta: Teras.

Syaiful Bahri Djamarah, 2000, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka cipta.

Syeikh Al Zarnuji, Ta’limul Muta’allim, Semarang: Pustaka Alawiyyah, t.t.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III, Jakarta: Balai Pustaka.

Tohirin, 2006, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Integritas dan Kompetensi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, (Jakarta: Sinar Grafika, 2010).

Yusuf al-Qardhawi, 1994, Konsepsi Ilmu dalam Persepsi Rasulullah SAW., Karakter Ilmu dan Ulama’, Jakarta: Firdaus.

Zainudin Ali, 2008, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

Zakiah Daradjat, 2005, Kepribadian Guru, Jakarta: Bulan Bintang.

Zuhairi Misrawi, 2010, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, Moderasi, Keumatan, dan kebangsaan, Jakarta: Kompas.

Downloads

Published

2016-04-01

How to Cite

Ruslan, R. (2016). Etika Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan, 8(1), 59–72. Retrieved from https://e-jurnal.iainsorong.ac.id/index.php/Al-Riwayah/article/view/107