Kiprah Pesantren dalam Pembangunan Nasional

Authors

  • Hasbi Siddik STAIN Sorong

Keywords:

Boarding School, Islamic Education, Hindu Tradition Schools

Abstract

Islamic boarding school is the forerunner of Islamic education in Indonesia, which was founded due to the demands and needs of the times. Pesantren is born because of a sense of obligation Islamic da’wah, and disseminating the teachings of Islam as well as develop cadres ulama and da’i. Islamic boarding schools have long been an institution that has an important contribution to the nation to participate. A large number of pesantren in Indonesia, as well as a very large number of students at each boarding makes this institution to be reckoned with in terms of nation-building in education and moral. Improvements are continually made to the schools, both in terms of management, academic (curriculum) and facilities, making the boarding out of the traditional and conservative impression that had been assumed. The origin comes from the Hindu tradition schools that have long grown in this country. While the opinions of others say that the origin of the system of boarding education is a growing tradition in the Islamic and Arab world itself. Education schools have two teaching systems, i.e. systems sorogan, often called the individual systems, and systems or wetonan bandongan often called collectively. Boarding schools are educational institutions that grow and thrive in the midst of the community, its existence has been recognized by the community

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azra, Azyumardi. Esei-esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos, 1999.

Daulay,Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islasm di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2007.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Ensiklopedi Islam. Jilid 3. Cet. III. Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1994.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Ensiklopedi Islam. Jilid 4. Cet. III. Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1994.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Ensiklopedi Islam. Jilid 5. Cet. III. Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1994.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES, 1990.

Getteng, Abd. Rahman. Pendidikan Islam dalam Pembangunan. Ujungpandang: Yayasan al-Ahkam, 1997.

Haedari, Amin. Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas Global. Jakarta: IRD Press, 2004.

Ismail, Faisal. Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Kritis dan Analisis Historis. Jakarta: Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup Umat Beragama, 2004.

Madjid, Nurcholish. Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina, 1997.

Mas’ud, Abdurrahman. “Sejarah dan Budaya Pesantren.” Ismail S.M. (ed.). Dinamika Pesantren dan Madrasah.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Mastuki. Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di Era Perkembangan Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka, 2003.

Mastukki. Sinergi Madrasah dan Pondok Pesantren: Suatu Konsep Pengembangan Mutu Madrasah. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2004.

Muhtar, Affandi. Membedah Diskursus Pendidikan Islam. Jakarta: Kalimah, 2001.

Nata, Abuddin. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Gramedia, 2001.

Qomar, Mujamil. Pesantren: dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga, 2007.

Rahim, Husni. Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.

Shihab, M. Quraish. Membumikan al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Cet. XV. Bandung: Mizan, 1997.

Wahjoetomo. Perguruan Tinggi Pesantren. Jakarta: Gema Insani Press, 1997.

Downloads

Published

2017-04-03

How to Cite

Siddik, H. (2017). Kiprah Pesantren dalam Pembangunan Nasional. Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan, 9(1), 125–140. Retrieved from https://e-jurnal.iainsorong.ac.id/index.php/Al-Riwayah/article/view/129