Jihad Dalam Bingkai Multikulturalisme Perspektif Pendidikan Islam Di Papua Barat Daya

Authors

  • Fardan Abdillah M. IAIN Sorong

DOI:

https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v16i1.1297

Keywords:

Jihad, Multiculturalism, Islamic Education

Abstract

The objectives of this research are determine the perception of Jihad within the frame of Multiculturalism for the people of Southwest Papua. The dedication method used is quantitative. The data collection procedures are the application of teaching methods, interviews, observation and documentation. Then, in collecting data using analysis instruments on the results of applying the method, data analysis is quantitative/statistical in nature which aims to test the hypotheses that have been set. According to several figures in Southwest Papua, the perception of jihad in the frame of multiculturalism is: a) Jihad prevents radicalism through the application of the Islamic teachings of Rahmatan Lil'alamin. b) Jihad by Optimizing Religious Dialogue in Society. c) Optimizing the Introduction and Application of Multicultural Education in society. Then, the role of religious figures, educators and parents in the multicultural jihad in the Southwest Papua region, namely: a) As educators. The role of educators is always to teach a tolerant attitude to society and provide an understanding of Islam that is rahmatan lil alamin. b) As a Motivator. Their role in providing motivation by religious and educational leaders to prevent the emergence of the seeds of radicalism in society is carried out in a variety of ways according to the needs and material to be presented. c) As Demonstrator. that teachers in the Southwest Papua region have really mastered the Islamic Religious Education material

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afroni, Sihabuddin. “Makna Ghuluw dalam Islam: Benih Ekstremisme Beragama”. Jurnal Wawasan Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, Vol. 1, No. 1, 2016, h. 46.

Akbar Setiadi, Purnomo dan Usman Husaini, Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Alaluddin. “Psikologi Agama: Memahami Perilaku Keagamaan dengan Prinsip-Prinsip Psikologi, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2005.

Alamsyah, Yosep Aspat. Expert Teacher (Membedah syarat-syarat untuk menjadi guru Ahli atau Expert Teacher), Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, Vol 3, No 1, Juni 2016.

Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Praktek, Jakarta: Bhineka Aksara, 2014.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Bumi Aksara: Jakarta, 2014.

Halik, Abdul. Strategi Kepala Madrasah dan Guru dalam Pencegahan Paham Islam Radikal di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mamuju, Tesis. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin, 2016.

Hasani, Ismail dkk. Dari Radikalisme Menuju Terorisme (Studi Relasi dan Transformasi Organisasi Islam Radikal di Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta). Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2012.

Hawi, Akmal. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press, 2014.

https://id.wikipedia.org/wiki/Radikalisme, diakses pada hari Ahad tanggal 22 Agustus 2022

https://ppim.uinjkt.ac.id/publikasi/survei-riset-ppim/, diakses pada tanggal 23 Agustus 2022, pukul 21.10

https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/05/160519indonesia_lapsus_radikalisme_anakmuda_sekolah diakses pada hari Senin 23 Agustus 2022, Pukul 21.00

Mahfud, Rois. Al-Islam Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Erlangga, 2015.

Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Majid, Abdul. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Majid, Abdul. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Rosdakarya, 2012.

Mania, Sitti. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Makassar: Alauddin University Press, 2013.

Masduqi. Irwan. “Deradikalisasi Pendidikan Islam Berbasis Khazanah Pesantren”. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. II, No. 1, 11 April 2013, h. 43.

Munip, Abdul. “Menangkal Radikalisme Agama di Sekolah”. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. I, No, 2, 21 November 2012, h. 162.

Purwawidada, Fajar Jaringan Baru Teroris Solo. Jakarta: PT Gramedia, 2014.

Ramayulis. Profesi & Etika Keguruan. Jakarta: Kalam Mulia, 2013.

Ritzer George. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2010.

Rodin, Dede “Islam dan Radikalisme Telaah atas Ayat-ayat “Kekerasan” dalam Al-Qur’an”. Addin, Vol.10, No.1, Februari 2016, h. 6.

Said, Abdullah. Membangun Masyarakat Multikultural, Jakarta: PT Pustaka, 2006

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2016.

Sulastri, Sri dan Roko Patria Jati. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Tunarungu”. Jurnal Kajian Pendidikan Islam, Vol.8 No.1, 2016, h. 9.

Surjadinata L, ‘’Indonesia’s population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape’’, Singapore: ISEAS, 2003.

Syafe’i, Imam. “Tujuan Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan, Vol. 6, 2015, h. 151.

Syahputra, Erizal. Peran Rohis dalam Membendung Faham Radikal di SMAN 1 Kecamatan Simpang Kanan Aceh Singkil, Tesis. Jogjakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2016.

Tumanggor, Rusmin dkk., Modul Pengembangan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, Jakarta: Kementrian Agama RI, 2017.

Umar, Bukhari. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Amzah, 2011.

Umro, Jakaria. “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Radikalisme Di Sekolah”. JIE. Vol. 2, No. 1, Februari 2018, h. 104.

Usman, Husain dan Purnomo Setiady Akbar, Metodology Penelitian Sosial. Cet. IV, Jakarta: Bumi Aksar, 2001.

Yelli Salmaini, Interaksi Sosial Pada Masyarakat Multi Kultur (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Tanjung Belit Kecamatan Siak Kecil), Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.

Zada, Khamami. Radikalisme di Jantung Pendidikan Islam, Edukasi Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Islam dan Keagamaan, Vol. VII, No. 4, Oktober-Desember 2009.

Downloads

Published

2024-04-23

How to Cite

M., F. A. (2024). Jihad Dalam Bingkai Multikulturalisme Perspektif Pendidikan Islam Di Papua Barat Daya. Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan, 16(1), 137–151. https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v16i1.1297