Pesantren Sebagai Lembaga Dakwah Perubahan Sosial Budaya
DOI:
https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v12i1.268Keywords:
Islamic Boarding School, Propaganda, Socio-Cultural ChangeAbstract
As educational and dakwah agencies, Islamic Boarding Schools have played an important social role, which acts as a social change and culture change. Islamic Boarding schools are institutions that can change not only the structures of ideas and thoughts in society but also the various cultures that exist in the society. The main topic of this research is the existence of Islamic boarding school as propaganda agencies conduct socio-cultural changes in society. Descriptive approach is used to describe the characteristics of the boarding school, the purpose and function as institutions of education and propaganda to tafaqquh fi al-din through the study of classical science, kitab kuning. The findings of this study, that as agents of social and cultural change, schools play a role in three lines, namely: (1) tafaqquh fi al-din through educational institutions and propaganda; (2) Teaching Kitab Kuning through a dialogical approach, critical, 3) Investment of morals (akhlakul al-karimah) in boarding schools and surrounding communities
Downloads
References
Afifuddin. “Pluralisme dalam Perspektif Pesantren di Sulawesi Selata dan Peranannya dalam Mencegah Radikalisme Agama” Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. 2013.
Arifin, M. Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum. Jakarta: Bina Aksara. 1995.
Aziz, Shalih Abdul. Al-Tarbiyyat wa al-T uruq al-Tadris. Cairo: Dār al-Ma‛ārif. 1979. Bruinessen, Martin van. Kitab Kuning; Pesantren dan Tarekat. Bandung; Mizan. 1999.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren; Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai. Cet. III; Jakarta: LP3ES. 1984.
Haedari, Amin., dan Abdullah Hanif (ed). Masa Depan Pesantren; Dalam Tantangan Modernitas dan Tantangn Kompleksitas Global. Cet. I; Jakarta: IRD PRESS. 2004.
Harisah, Akramun Nisa. Tradisi Kitab Kuning; Upaya Peningkatan Intektualitas dan Moralitas Santri (Kajian Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar). Makassar: Pustaka An Nahdlah. 2011.
………. “Pluralisme Persepektif Pesantren; Pondok Pesantren Nurul Yaqin Kabupaten Sorong” Laporan Hasil Penelitian, P3M STAIN Sorong, 2013.
Hasbullah. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Cet. I; Jakarta: Raja Grafindo Persada. 1996.
Puslitbang Pendidikan Agama dan Diklat Keagamaan. Khazanah Intelektual Pesantren. Cet. I; Jakarta: Maloho Jaya Abadi. 2009.
Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS. 1994.
Madjid, Nurcholish. Bilik-bilik Pesantren; Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina, 1997.
Nata, Abuddin (ed). Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. 2001.
Qomar, Mujamil. Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga, t.t.
Rama, Bahaking Jejak Pembaharuan Pendidikan Pesantren; Kajian Pesantren As’adiyah Sengkang Sulawesi Selatan. Cet. I; Jakarta: Parodatama Wiragemilang, 2003.
Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi. III. Cet. II; Jakarta: Balai Pustaka. 2002.
Wahid, Marzuki. dkk (ed). Pesantren Masa Depan; Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Cet. I; Bandung: Pustaka Hidayah. 1999.
Zarkasyi, Abdullah Syukri. Gontor dan Pembaruan Pendidikan Pesantren. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2005.
Al-Zarnuji. Ta’lim al-Muta’allim. Semarang: Toha Putra. t. th.