Islam dan Pluralisme Pendidikan Agama

Authors

  • Hasruddin Dute Universitas Yapis Papua

DOI:

https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v13i2.423

Keywords:

Islam; Religious Education Pluralism

Abstract

This study aims to explain Pluralism and Islam as inseparable entities. Can be distinguished conceptually but cannot be separated in real reality. The method used. The method used in this research is library research, or can be used in library materials as a source of information to answer problems about educators in education. Islam and Religious Education Pluralism make religion a concept to create a sense of unity in the realm of ukhuwah basyariyah in advancing and improving the quality of education; Therefore, it is the education system that makes religion a moral value and not a formal institution that is formed.

Penelitian bertujuan untuk menjelaskan Pluralisme dan Islam sebagai entitas yang tidak bisa dipisahkan. Dapat dibedakan secara konseptual namun tidak bisa dipisahkan dalam realitas nyata. Metode yang dipakai. Metode yang dipakai di dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, atau dapat digunakan dalam bahan pustaka sebagai sumber informasi untuk menjawab permasalahan tentang pendidik dalam pendidikan. Islam dan Pluralisme Pendidikan Agama menjadikan agama sebagai konsep untuk menimbulkan rasa persatuan dalam ranah ukhuwah basyariyah dalam memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan; Oleh karena itu, sistem pendidikanlah yang menjadikan agama sebagai nilai moral dan bukan lembaga formal yang terbentuk.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adib, M., & Qomari, N. (2018). Arus Baru Politik Islam: Pluralisme, Kontestasi, Dan Demokratisasi. Maqashid, 1(2), 18–33.

Ali, N. E. K. (2021). Internalisasi Nilai-nilai Toleransi Melalui Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Selamat Pagi Indonesia Kota Batu. Turatsuna: Jurnal Keislaman Dan Pendidikan, 3(1), 49–72.

Ambarwati, A., Suhartono, S., & Hidayah, R. (n.d.). Metode Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Program Full Day School di MI Terpadu Logaritma. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(1).

Arib, M. (2014). Dakwah di Tengah Keragaman dan Perbedaan Umat Islam. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(1), 35–49.

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik - Google Scholar. Rineka Cipta. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&cluster=249234069641494238

Assegaf, F. A., Hidayat, S., Nirwana, A., & Suharjianto, M. A. (2021). Toleransi antar umat beragama Menurut Tafsir Al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Chanifah, N. (2020). Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Direct Experience-Multidisciplinary.

Dewi, P. Y. A. (2020). Perilaku School Bullying Pada Siswa Sekolah Dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 39–48.

Dute, H. (2019). Pendidikan Toleransi Hidup Beragama di Yapis Papua. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 2(02), 166–188. https://doi.org/10.37542/iq.v2i02.31

Dwi, W. (2021). INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT ISLAM DAN KRISTEN DI DESA BUMISARI KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN. UIN Raden Intan Lampung.

Ekaningtyas, N. L. D. (2020). Psikologi Komunikasi untuk Memaksimalkan Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi Pada Anak Usia Dini. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 14–20.

Fauzi, F. (n.d.). Problem Doktrin Relativisme.

Herman, D. M., & Rijal, M. (2018). Pembinaaan Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif Pendidikan Agama Islam Bagi Remaja Kota Kendari. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13(2), 224–239.

Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Lughawiyaat, A. (2014). DIRASAH: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM.

Lusi, W. (2021). KONSEP MULTIPLE INTELLIGENCE DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. UIN Raden Intan Lampung.

Madjid, N., & Doktrin, I. (2005). Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemoderenan. Jakarta: Paramadina.

Majid, M. F. A. F. (2020). Peran Guru Akidah Akhlak dalam Mengaktualisasikan Sikap Toleransi Pada Peserta Didik (Studi Kelas VIII MTs Pattiro Bajo, Kecamatan Sibulue, Kab. Bone, Sulawesi Selatan). Jurnal Pendidikan Agama Islam, 17(1), 67–80.

Malik Thoha, A. (2005). Tren Pluralisme Agama: Tinjauan Kritis. Jakarta: Perspektif, 263–265.

Marimba, A. D. (1984). Pengantar Pendidikan Islam. Bandung: Alma’arif.

Mariyono, D., Hasan, N., & Maskuri, M. (2020). PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MALANG BERBASIS PEMBIASAAN KEHIDUPAN BERAGAMA. Turatsuna: Jurnal Keislaman Dan Pendidikan, 2(1), 60–75.

Mashuri, S. (2020). Pendidikan Agama Islam Multikultural di Daerah Pasca Konflik (Studi Multisitus Integrasi Nilai Multikultural dalam Pembelajaran PAI di SMKN 1 dan SMAN 3 Poso Sulawesi Tengah).

Muhtarom, A. (2021). MODERASI BERAGAMA DALAM PRIBUMISASI PENDIDIKAN ISLAM.

Nanggala, A. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Multikultural. Jurnal Soshum Insentif, 3(2), 197–210.

Nduru, M. (2021). PERBANDINGAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBANGUNAN EKONOMI. JURNAL MISI, 4(2).

Noer, A. (2019). Pluralisme Agama Dalam Konteks Keislaman Di Indonesia. Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, 15(1), 51–75.

Parhan, M., Islamy, M. R. F., Budiyanti, N., Nugraha, R. H., & Hyangsewu, P. (2020). Responding to Islamophobia by Internalizing the Value of Islam Rahmatan Lil Alamin through Using the Media. Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, 6(2), 137–149.

Rakhmat, J. (2006). Islam dan pluralisme: akhlak Quran menyikapi perbedaan. Penerbit Serambi.

Risdiany, H., & Dewi, D. A. (2021). Penguatan Karakter Bangsa Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(4), 696–711.

Saihu, M. M., & Aziz, A. (2020). Implementasi Metode Pendidikan Pluralisme Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Belajea; Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 131. https://doi.org/10.29240/belajea.v5i1.1037

Salichah, S. M. (2021). Meningkatkan Minat Serta Hasil Belajar PAI Dan BP Melalui Metode Diskusi Kelompok. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 6(2), 103–114.

Samsudin, S. (2017). KONTROVERSI PEMIKIRAN ISLAM LIBERAL TENTANG PLURALISME AGAMA-AGAMA DI INDONESIA. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 14(1), 178–200.

Setiawan, J. (2019). Pemikiran Nurcholish Madjid tentang Pluralisme Agama dalam Konteks Keindonesiaan. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 5(1), 21–38.

Sulalah, S. (2011). Pendidikan multikultural: Didaktika nilai-nilai universalitas kebangsaan. UIN-Maliki Press.

Tilaar, H. (2004). Multikulturalisme, Tantangan-Tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Grameda Widiasarana.

Wahab, A., Kosilah, M. P., Sanwil, T., Rusnawati, M. A., Handayani, G., Hawa, S., Sa’odah, M. P., Samsiyah, N., Hadi, F. R., & Syarifuddin, M. P. (2021). Teori dan Aplikasi Ilmu Pendidikan. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Downloads

Published

2021-10-17

How to Cite

Dute, H. (2021). Islam dan Pluralisme Pendidikan Agama. Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan, 13(2), 301–316. https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v13i2.423