Eksistensi Mahasiswi Cadar Di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sorong

Authors

  • hermanto hermanto https://scholar.google.com/citations?user=KvQDy48AAAAJ&hl=id

DOI:

https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v13i2.452

Keywords:

Mahasiswi Cadar, Penerimaan Civitas Akademika, Eksistensi.

Abstract

Islam telah mewajibkan bagi kaum muslim dan muslimah untuk berpakaian yang baik dan menutup aurat. Allah swt telah memerintahkan kepada kaum wanita untuk menutup auratnya dengan memakai jilbab. Aurat bagi kaum wanita adalah seluruh badan kecuali wajah dan kedua telapak tangan sebagaimana dijelaskan dalam al Qur’an Surah Al- Ahdzab: 59. Di kampus STAIN Sorong, mahasiswi menggunakan jilbab pada umumnya dalam aktivitas akademik di kampus, namun dalam tiga tahun terakhir terdapat beberapa mahasiswa yang telah memakai cadar dan sebelumnya mahasiswa tersebut hanya memakai jilbab pada umumnya, kemudian mengulurkan jilbabnya lebih panjang hingga akhirnya menggunakan cadar. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti mahasiswi cadar di STAIN Sorong. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Sumber data adalah Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, dan Mahasiswi Cadar. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui: (1) Observasi; (2) Wawancara; dan (3) Dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam bentuk reduksi data, penyajian data, dan penarikan serta verifikasi kesimpulan untuk memperoleh hasil akhir. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Mahasiswi cadar mulai ada di STAIN Sorong pada Bulan Mei Semester Ganjil tahun 2017 di Program Studi Ekonomi Syariah Jurusan Syariah. Jumlah mahasiswi cadar STAIN Sorong adalah 19 orang dari 572 mahasiswi STAIN Sorong. Mahasiswi cadar yang eksis sampai sekarang berjumlah 11 orang. Kedua, Keberadaan mahasiwi cadar di STAIN Sorong belum diterima sepenuhnya oleh civitas akademika STAIN Sorong, khususnya dosen dan pegawai. Dalam perkuliahan, ada beberapa dosen tidak menerima mahasiswi dengan alasan mengganggu proses pembelajaran, khawatir penipuan, pembelajaran harus tatap muka bukan hanya mata karena dosen harus mengenali semua wajah mahasiswanya. Selain itu, beberapa pegawai tidak terima mahasiswi cadar dengan menunjukkan sikap kasar membuka cadar/masker jika melihat mahasiswi yang memakainya, dan terlihat dari mimik wajah atau cara penglihatan mereka. Sedangkan Mahasiswa STAIN Sorong pada umumnya menerima keberadaan mahasiswi cadar di Kampus STAIN Sorong. Ketiga, upaya yang telah dilakukan mahasiswi cadar dalam menyesuaikan diri di lingkungan kampus STAIN Sorong, yaitu: terus berbuat dan berperilaku baik, menerima dan menghormati pendapat civitas akademika STAIN Sorong, menjadikan komentar-komentar negative ataupun respon-respon yang tidak menerima sebagai ujian, menjadikan komentar atau  respon yang positif sebagai penyemangat dalam memakai cadar, tetap belajar layaknya mahasiswa lainnya, dan bersosialisasi dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aziz, Ibrahim. Pola Interaksi Mahasiswi Bercadar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatulah Jakarta (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatulah), Skripsi, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatulah, 2019.

Baswedan, Sufyan Bin Fuad. Samudra Hikmah Dibalik Jilbab Muslimah, Cet. 3; Jakarta: Pustaka Al- Inabah, 2015.

Data Kasubag Administrasi Umum dan Kepegawaian STAIN Sorong Tahun 2020

Data Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan STAIN Sorong Tahun 2020

Departemen Agama. Al-Quran Terjemah, Bandung: Hilal, 2010.

Ghonimah. Identitas Kultural Mahasiswi Bercadar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Skripsi, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2017.

Ibn Haj, Mulhandy. Dkk. Enampuluh Tanya Jawab Tentang Jilbab, Jakarta: Penerbit Firdaus, 2011.

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1997.

Mulyana, Dedy. Metode Penelitian Kulaitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan

Ilmu Sosial Ilmu Lainnya, Cet. 6; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008.

Muthahhari, Murtadha. Cadar Tuhan, Duduk Perkara Hijab, Jakarta: Penerbit Citra, 2012.

Muthahhari, Murtadha. Hijab Gaya Hidup Wanita Islam, Bandung: Penerbit Mizan, 1998.

Nashori, Fuad. Agenda Psikologi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Nursani, Rahma Apri. Mahasiswi Bercadar dalam Interaksi Sosialnya di Kampus Universitas Riau, Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 5, Edisi II Juli – Desember 2018

Poerdawaminta, W. J. S. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. 3; Jakarta, Balai Pustaka 2006.

Shihab, M. Quraish. Jilbab Pakaian Wanita Muslimah, Jakarta: Lentera Hati, 2004. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet. 3; Bandung: Alfabeta, 2008.

Al Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih. Hukum Cadar, Solo: At-Tibyan, 2015. Ziani, Sena Nurfadillah. Motivasi Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam dalam Menggunakan Cadar di Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung, 2017.

Almah Nuria, Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Semester VIII Jurusan Syariah STAIN Sorong, Wawancara, 31 Maret 2020.

Arum Wulandari, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester VIII Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 30 Maret 2020

Bunyamin, Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 31 Maret 2020

Eka Febriana Wati, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester IVA Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 30 Maret 2020

Elmiana, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester IVC Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 31 Maret 2020.

Faizzah Difinubun, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester VIII Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 30 Maret 2020

Ibnu Chudzaifah, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 30 Maret 2020

Joko Nur Sholeh, Ketua Tingkat Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester IVA Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 31 Maret 2020.

Minarty Rizki Dismalasari, Mahasiswi Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Semester IV Jurusan Dakwah STAIN Sorong, Wawancara, 30 Maret 2020.

Novita Dwi Nuraeni, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester VIII Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 30 Maret 2020.

Nur Endang, Mahasiswi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Semester IV Jurusan Dakwah STAIN Sorong, Wawancara, 30 Maret 2020.

Nurliana Mangga, Mahasiswi Progam Studi Tadris Bahasa Inggris Semester VI Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 31 Maret 2020.

Rohma Aswati Wajo, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Semester II Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 1 April 2020.

Rr. Tsania Ramadlini K, Mahasiswi Progam Studi Tadris Bahasa Inggris Semester VI Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 31 Maret 2020.

Rusdin, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong, Wawancara, 31 Maret 2020.

Suharmoko, Ketua Jurusan Dakwah STAIN Sorong, Wawancara, 30 Maret 2020. Udin Latif, Ketua Program Studi Ahwalul Syakhsiyyah Jurusan Syariah STAIN Sorong, Wawancara, 30 Maret 2020.

Downloads

Published

2021-10-17

How to Cite

hermanto, hermanto. (2021). Eksistensi Mahasiswi Cadar Di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sorong. Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan, 13(2), 317–338. https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v13i2.452