Daya Dukung Sarana Sekolah dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar di Papua Barat Daya
DOI:
https://doi.org/10.47945/search.v1i2.1252Keywords:
Daya Dukung, Pembelajaran IPA, Sarana SekolahAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi daya dukung sarana yang dimiliki oleh sekolah dalam mendukung pembelejaran Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar di Papua Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif eksplaritif dengan mengambil beberapa sampel sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan responden secara insedential. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sarana sekolah di SMA Papua Barat Daya memegang peranan penting dalam mendukung pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Meskipun Papua Barat Daya memiliki tantangan infrastruktur dan sumber daya yang unik, upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas fisik, seperti laboratorium IPA, perpustakaan, dan ruang kelas, memenuhi standar yang diperlukan. Selain itu, integrasi teknologi dalam proses pembelajaran juga ditingkatkan, memfasilitasi akses ke informasi dan sumber daya pendukung lainnya. Dukungan dari pihak sekolah dan komunitas setempat juga menjadi kunci, dengan pelatihan guru dan upaya kolaboratif antara stakeholder untuk meningkatkan kualitas pendidikan IPA. Meskipun mungkin masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan sumber daya atau aksesibilitas, upaya terus dilakukan untuk memaksimalkan daya dukung sarana sekolah demi meningkatkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang efektif dan inklusif bagi siswa di Papua Barat Daya.
References
Murtadlo, M. (2016). Perkembangan Pendidikan Madrasah Di Tanah Papua. Al-Qalam, 21(2), 347. https://doi.org/10.31969/alq.v21i2.235
Rabiudin. (2023). Belajar Bermakna Melalui Praktikum Ilmu Pengetahuan Alam (p. 287). Jivaloka Mahacipta. https://eprints.iainsorong.ac.id/11/
Rabiudin, R., Ituga, A. S., & Rahmadana, A. (2022). Analisis Kausalitas Kemampuan Kognitif Siswa Papua dalam Belajar Sains. Attractive: Innovative Education Journal, 4(1), 138–147.
Sulardi, S. (2017). Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah Dan Iklim Organisasi Sekolah Terhadap Profesionalitas Guru Smp/Mts Muhammadiyah Di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Jurnal Pendidikan, 5(2), 64–74. https://doi.org/10.36232/pendidikan.v5i2.129
Surgandini, A. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Materi Berdasarkan Kesulitan Belajar Mahasiswa Papua pada Perkuliahan Aljabar Linear dan Penumbuhan Karakter Percaya Diri. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(2), 120–138. https://doi.org/10.15294/kreano.v9i2.14326
Tebai, A. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Dan Supervision Terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Atas (Sma) Negeri Kabupaten Dogiayi Papua. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(1), 91–100. https://doi.org/10.21009/jmp.v9i1.10797
Titaley, D. R. (2016). Kondisi Aktual Keberadaan Guru Di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP Negeri) 1 Nabire-Papua. Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(2), 193–232. http://repository.uki.ac.id/id/eprint/785
Widyaningsih, S. W., Yusuf, I., Prasetyo, Z. K., & Istiyono, E. (2021). The development of the hots test of physics based on modern test theory: Question modeling through e-learning of moodle lms. International Journal of Instruction, 14(4), 51–68. https://doi.org/10.29333/iji.2021.1444a
Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2018). Profil Kemampuan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Hots Di Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Papua. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(1), 42. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i1.63
Zohar, A., & Barzilai, S. (2013). A review of research on metacognition in science education: current and future directions. Studies in Science Education, 49(2), 121–169. https://doi.org/10.1080/03057267.2013.847261