Analysis of the reasons for the grade level preferences of prospective elementary school teachers
Keywords:
Pendidikan; Guru; Madrasah; IbtidaiahAbstract
This study aims to understand the reasons for the preference of prospective teachers in choosing the preferred grade level of teaching in elementary schools. This decision-making process is a complex process and is influenced by several internal and external factors that affect the decision of prospective teachers on the selection of teaching classes in elementary schools. Prospective teachers are required to have various competencies, namely pedagogic, social, professional and personality competencies, all of which are an interrelated and mutually supportive unit. It is important for aspiring teachers to understand their own preferences, consider the needs of students at a certain level, and have an appropriate teaching style, making informed decisions. This study uses a qualitative method by collecting data through direct interviews with a sample of 20 respondents of semester VI students, from the Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education study program at the Faculty of Tarbiyah, Universit. The results of the analysis showed that there was a balance in each reason of preference for the grade level that prospective teachers wanted to teach, where each had advantages and disadvantages in each specific selected grade level. This highlights that the decision to choose the preferred grade level of teaching prospective teachers in elementary schools is influenced by individual preferences, interests, motivation, experiences during education, and family and social environments.
References
Asrial, A., Zakariyya, S., Kurniawan, D. A., & Septiasari, R. (2019). Hubungan kompetensi pedagogik dengan kompetensi IPA mahasiswa pendidikan guru Sekolah Dasar. Pedagogia: jurnal pendidikan, 8(2), 149-156.
Setiaji, K. (2015). Pilihan karir mengajar mahasiswa pendidikan ekonomi (kajian motivasi karir mengajar, career self efficacy, status sosial ekonomi, minat menjadi guru terhadap prestasi akademik). Dinamika Pendidikan Unnes, 10(2), 58971.
Septiani, D. H., & Widiyanto, W. (2021). Pengaruh Praktik Pengalaman Lapangan, Lingkungan Keluarga, dan Kesejahteraan terhadap Kesiapan menjadi Guru. Economic Education Analysis Journal, 10(1), 130-144.
Safaringga, V., Lestari, W. D., & Aeni, A. N. (2022). Implementasi program kampus mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3514-3525.
Priyanto, I. J. (2023). PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA PARA CALON GURU UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN MENGAJAR. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 7(1).
Riahmatika, I., & Widhiastuti, R. (2019). Peran self-efficacy dalam memediasi pengaruh persepsi kesejahteraan guru, figur guru panutan dan pengalaman mengajar terhadap kesiapan berkarir menjadi guru. Economic Education Analysis Journal, 8(3), 983-1000.
Nufus, Y. S., & Fathurrohman, M. (2023). Pengaruh Mengikuti Program Kampus Mengajar terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Matematika Untirta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 7(1), 66-84.
Fuada, Z., Soepriyanto, Y., & Susilaningsih, S. (2020). Analisis kemampuan technological content knowledge (TCK) pada mahasiswa program studi pendidikan guru sekolah dasar. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(3), 251-261.
Antara, I. G. W. S., Putrayasa, I. B., & Sudiana, I. N. (2023). Preferensi Pendekatan Pembelajaran Bahasa di Sekolah Dasar: Perspektif Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 6(3
Fajriyah, K. (2018). Inovasi mata kuliah pembelajaran tematik bagi calon guru sekolah dasar untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan abad 21. Malih Peddas, 8(1), 502667.
Wati, I., & Kamila, I. (2019, February). Pentingnya guru professional dalam mendidik siswa milenial untuk menghadapi revolusi 4.0. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Amar, M. F. (2024). Peran Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pendidik Dalam Menumbuhkan Self-Efficacy. Aafiyah: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(01), 1-13.
Ikbal, P. A. M. (2018). Manajemen pengembangan kompetensi profesional guru. Jurnal Isema: Islamic Educational Management, 3(1).
Sutisnawati, A. (2017). Analisis keterampilan dasar mengajar mahasiswa calon guru sekolah dasar. Mimbar Pendidikan Dasar, 8(1), 15-24.
Haqqi, U. L., Witri, G., Suroyo, S., Ibrahim, B., & Hermita, N. (2021). Hubungan antara minat menjadi guru sekolah dasar dengan kesiapan mengajar mahasiswa calon guru sekolah dasar. Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 4(2), 151-162.
Syahwani, U. (2015). Strategi Cooperative Learning Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Di Kelas IX MTS Negeri Ketapang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 4(9).
Anugrahana, A. (2020). Analisis kesalahan matematika konsep operasi hitung bilangan bulat mahasiswa calon guru sekolah dasar. Sigma, 5(2), 91-99.
Auliaturrahmah, S., Suroyo, S., Hermita, N., Alim, J. A., & Ibrahim, B. (2021). Analisis Pengetahuan Kompetensi Profesional Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 4(2), 1-21.
Syahputri, N. (2018). Rancang bangun media pembelajaran matematika sekolah dasar kelas 1 menggunakan metode demonstrasi. Jurnal sistem informasi kaputama (JSIK), 2(1), 89-95.
Anggianita, S., Yusnira, Y., & Rizal, M. S. (2020). Persepsi guru terhadap pembelajaran daring di sekolah dasar negeri 013 Kumantan. Journal of Education Research, 1(2), 177-182.